Anggota Polsek Nyalindung dan Babinsa Monitoring Penanganan dan Pencegahan Stunting di Desa Sukamaju Upaya Bersama untuk Masa Depan Anak

Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, menjadi saksi dari sebuah kegiatan penting yang bertujuan untuk menangani dan mencegah stunting di wilayah tersebut. Bertempat di Kampung Cirentet, RT 05/03, kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 11.30 WIB hingga selesai dengan suasana yang aman, lancar, dan kondusif.

Kegiatan ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Sukamaju, AIPDA Sudiro, yang bekerja sama dengan Babinsa, Serda Deni Fajar, dan Puskesos Desa Sukamaju, Bapak Herlan. Mereka melakukan kunjungan ke rumah Nasya Putri, seorang anak berusia 9 bulan yang mengalami masalah stunting, dengan berat badan hanya 4, 7 kg.

Baca juga: Arahan Terbaru Kapolri ke Jajaran: Raih Lagi Kepercayaan Publik Hingga Hindari Pelanggaran

Dalam kunjungan tersebut, tim memberikan bantuan berupa 1 kg telur dan 10 kg beras kepada keluarga Nasya Putri. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi Nasya, serta menjadi langkah awal dalam rangkaian upaya untuk mencegah dan menangani stunting di Desa Sukamaju.

Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono, S.Kom, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Puskesos dalam kegiatan ini. "Kerjasama seperti ini sangat penting untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup dan tumbuh dengan sehat, " ujarnya.

Baca juga: Imbauan Berkendara Tak Pakai Sandal Jepit, Kakorlantas: Proteksi Diri Cegah Fatalitas Kecelakaan

Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Desa Sukamaju dan sekitarnya. Diharapkan, langkah-langkah serupa akan terus dilakukan untuk mencegah stunting dan menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, harapan akan terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera semakin nyata. Semoga upaya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Puskesos Desa Sukamaju ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menangani masalah stunting di wilayah mereka masing-masing.

Baca juga: Cabuli Anak Tiri, Mantan Napi Diamankan Ditreskrimum Polda Kalteng